KONSEP PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DALAM KELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Q.S An-Nisa [4] : 19)

Detail Cantuman

Prodi Pendidikan Agama Islam

KONSEP PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DALAM KELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Q.S An-Nisa [4] : 19)

XML

Mela Restiani. KONSEP PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DALAMKELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Q.S. AnNisa[4] : 19). Skripsi, Wonosobo: Fakultas Ilmu tarbiyah danKeguruan, Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah diWonosobo, 2020.Dalam kehidupan rumah tangga, konflik dapat ditimbulkan dari berbagaipenyebab. Dari konflik yang timbul itu sering kali mereka meluapkan amarahnyadengan jalan kekerasan. Padahal, kekerasan tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam.Maka dari itu skripsi ini bertujuan untuk: 1) mengetahui isi kandungan Al-Qur’ansurat An-Nisa ayat 19; 2) untuk mengetahui konsep pendidikan anti kekerasan dalamkeluarga perspektif Al-Qur’an dalam surat An-Nisa ayat 19; 3) untuk mengetahuikontekstualisasi konsep pendidikan anti kekerasan dalam keluarga dengan masasekarang.Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenispenelitiannya bersifat penelitian kepustakaan (library research). Teknikpengumpulan datanya menggunakan studi dokumenter, yaitu dengan caramengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasukjuga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yangberhubungan dengan masalah penelitian tersebut. Data-data untuk penelitian tersebutdiambil dari sumber data primer yaitu berupa Al-Qur’an dan tafsirnya dan sumberdata sekunder yaitu buku-buku yang relevan dengan judul penelitian,Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) isi kandungan Al-Qur’an suratAn-Nisa ayat 19 yaitu tentang kaum perempuan yang dianggap sebagai harta warisandan mereka dapat menguasai mereka dengan jalan paksa. Dalam ayat inimenjelaskan bahwa suami harus bergaul dengan istrinya dengan cara yang baik. 2)pendidikan yang berlangsung dalam sebuah keluarga seharusnya dengan penuh kasihsayang dan cinta, juga dengan kelembutan, dan menanamkan sifat saling menasehatidan memaafkan, serta bersabar atas kekurangan yang terdapat pada pasangan. 3)Kontekstualisasi pendidikan antikekerasan yaitu tidak hanya diterapkan dalamlingkup keluarga saja, tetapi juga berlaku dalam lingkungan sekolah dan masyarakatjuga. Karena kualitas pendidikan tidak terlepas dari adanya bentuk kerjasama antarasekolah dan masyarakat.

Kata Kunci : Pendidikan, anti kekerasan, keluarga.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Mela Restiani - Personal Name
Student ID
2016010027
Dosen Pembimbing
Dr. K.H. Muchotob Hamzah, M.M - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Rifqi Muntaqo, M.S.I. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
86208
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Agama Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail